Sunday, 28 February 2010

Percaya Vampir?

Black In News,

Sejak zaman kuno, bangsa Cina, Mesir, Babilonia, Yunani, dan Roma sudah meyakini keberadaan vampir dan kekuatan darah.

Ritual-ritual mereka untuk mendapatkan kekuatan salah satunya menyiram diri dengan darah dan kadang meminumnya.

Kepercayaan ini juga diceritakan dengan berbagai versi hingga saat ini.

Talmud Yahudi menceritakan tentang Lilith, istri pertama Adam. Dalam kisah itu, karena tidak patuh, Lilith berubah menjadi monster yang menghantui di malam hari.

Di America, generasi awal Indian Peru percaya pada pemuja setan yang menghisap darah orang yang masih muda untuk mendapatkan kekuatan.




Sementara suku Aztec mengorbankan seseorang agar matahari tetap terbit esok harinya. Korban itu dibedah hidup hidup dan dicabut jantungnya. Kemudian jantung yang masih berdetak itu diangkat tinggi-tinggi sebagai bentuk persembahan.

Kristen Ortodok sendiri yakin bahwa jiwa orang yang sudah mati tidak meninggalkan tubuhnya sampai 40 hari setelah dimakamkan. Tubuh umat Kristen Ortodok yang murtad malah tidak akan diterima bumi. Sehingga ketika orang itu meninggal, ia akan bangkit dan gentayangan.

Sebagian orang Mongol di Asia Tengah percaya pada vampir dan dewa kelelawar. Kemungkinan kepercayaan ini juga terpengaruh orang Hungaria yang bermigrasi dari Eropa ke Asia.

Kelelawar penghisap darah yang terbang di malam hari dan menghisap darah binatang, terutama kerbau jantan, hanya ditemukan di beberapa tempat di Mexico dan Amerika Tengah.




Di Transilvania yang kaya dengan kepercayaan dari Hungaria, Rumania, dan Gypsi, kepercayaan terhadap vampir sangat kuat. Karena itu banyak film dan buku yang bercerita tentang vampir atau drakula mengambil kota ini sebagai latarnya.

Ingat vampir, langsung ingat bawang putih. Bawang putih adalah salah satu Apotropaics, penangkal vampir. Di Rumania, bawang putih diletakkan di dalam mulut pada malam hari. Namun, malangnya kepercayaan di Rumania ini cukup berbahaya. Tahun 1973, di sebuah kota di Inggris, Stoke-on-Trent, ditemukan seorang lelaki asal Polonia. Ia meninggal tercekik karena bawang putih yang ia letakkan dalam mulut tertelan saat tidur.

Black Note: Bawang putih saya juga eneg sama baunya...

Anda mungkin tertarik juga membaca:

Vampir, Adakah Penjelasannya?

No comments:

Post a Comment