Tidur hingga berhari-hari ternyata sudah diteliti selama lebih dari dua abad.
Catatan awal tentang penyakit ini muncul tahun 1786. Seorang dokter Prancis bernama EdmĂ© Pierre Chauvot de BeauchĂȘne, spesialis penyakit wanita, tertarik pada kasus seorang wanita usia 26 tahun.
Dari keterangan wanita tersebut, di antar usia 7 dan 11, ia mengalami berbagai penyakit seperti demam, masalah pencernaan dan sakit kepala. Di usia 14 tahun, wanita tersebut didera sindrom tidur yang bisa berlangsung selama beberapa hari yang tak pasti. Bisa bertahan hingga 8, 10, 15, bahkan 17 hari berturut-turut.
Saking lamanya, wanita tersebut sempat berpikir bahwa ia sudah mati.
Pada tahun 1925, Willi Kleine mencatat 9 kasus serupa. 5 kasus lain ditambahkan pada tahun 1936 oleh Max Levin. Levin memfokuskan penelitian pada hubungan tidur berlebihan atau hipersomnia dan gangguan pola makan.
Penelitian terus berlanjut hingga 1962, MacDonald Critchley, menambahkan 11 kasus yang ia tangani selama menjadi dokter di Angkatan Laut Inggris.
Karena penelitian mereka, nama ketiganya digunakan untuk menyebut sindrom langka ini—Sindrom Kleine-Levin atau Critchley.
Sejak masa Critchley, 1962 sampai 2004, telah tercatat 186 kasus.
Sebagian besar pasien sindrom Kleine-Levin adalah pria muda usia 15-25 tahun. Sejak awal diteliti, sindrom ini erat dengan beberapa gejala. Di tahap awal, penderita akan merasa sangat mengantuk, makan berlebihan, dan berbagai gangguan mental. Beberapa gangguan yang umum antara lain merasa bingung, sensitif, terlalu senang atau sedih, berhalusinasi, dan sebagainya. Gejala sindrom ini sangat mirip dengan gangguan mental lain sehingga seringkali membingungkan para dokter.
Tahap awal berlangsung beberapa hari atau berminggu-minggu. Setelah itu, penyakit tidur menyerang 1-10 kali dalam setahun.
Namun bukan berarti pasien tidak bangun sama sekali. Dalam waktu tidur, pasien dapat bangun sekitar dua jam sehari untuk memenuhi kebutuhan ke kamar mandi dan makan. Tapi hanya seperti gerakan mekanis untuk proses metabolisme tubuh.
Penyebab dan cara menyembuhkan sindrom Kleine-Levin belum ditemukan. Sindrom ini biasanya hilang sendiri ketika pasien dewasa.
Black Note: Kleine-Levin, datang tak dijemput pulang tak diantar.
Anda mungkin tertarik juga membaca:
'Putri Tidur' Bukan Dongeng
Medical Generation
Vampir, Adakah Penjelasannya?
Referensi:
http://www.whonamedit.com/
NINDS
Foto:
http://sleepdoctor.blogspot.com
http://vikingsbengals.blogspot.com
No comments:
Post a Comment