Koran kuning adalah sebuah istilah untuk koran yang menampilkan berita yang bombastis tanpa mementingkan kualitas berita itu.


Namun kehadiran koran kuning sebenarnya adalah sebuah akibat persaingan.
Tahun 1895, surat kabar New York World mendapat pesaing baru yaitu surat kabar New York Journal yang dimiliki oleh William Randolph Hearst. Sejak tahun 1895 hingga 1898 terjadi persaingan hebat antara surat kabar New York World milik Pulitzer dan New York Journal milik Hearst.
Demi menambah oplah koran, kedua media ini menyajikan berita-berita bombastis, sensasional, dan kontroversial. Kalang pers AS menjuluki mereka koran kuning. Diduga panggilan ini terinspirasi dari serial komik The Yellow Kid (Bocah Kuning) yang dimuat keduanya.
Hingga saat ini, baik di Amerika maupun Indonesia koran seperti itu masih ada dan laris manis.
Black Note: Koran Kuning. Mau?
Anda mungkin tertarik juga membaca:
Melihat Ke Belakang
No comments:
Post a Comment